Download Bola Tangkas

Download Bola Tangkas-Roma Mau Montella? Bayar Dulu

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya – Jika AS Roma serius ingin merekrut mantan pemainnya, Vincenzo Montella, mereka jangan cuma berharap pada si pemain, tapi juga menyiapkan uang buat Catania.

Setelah ditinggal Luis Enrique yang mundur, Roma memang sedang mencari pelatih baru. Montella, yang dinilai kalangan setempat sangat berpotensi menjadi arsitek jempolan, disebut-sebut ingin mereka bawa pulang ke Stadio Olimpico.

Catania, tim yang dibesut Montella di musim ini dan finish di peringkat ke-11, semula sangat gusar dengan kemungkinan kehilangan pelatihnya. Sebabnya mereka masih punya kontrak satu tahun lagi.

Namun, karena Montella sangat mencintai Roma, Catania dilaporkan agak melunak. Kabarnya, mereka siap melepas pria 37 tahun itu apabila Roma mau memberi kompensasi tertentu, sekitar 2,5 juta euro.

Mendengar kabar itu pihak Giallorossi konon mulai mempertimbangkannya, walaupun di saat bersamaan diisukan juga sedang menimang-nimang eks pelatih FC Porto dan Chelsea, Andre Villas-Boas.

“Montella akan siap untuk tantangan itu. Dia terlahir untuk menjadi pelatih. Dia sudah menunjukkan kualitas besarnya dan bisa menjadi sebuah poin referensi di ibukota,” ujar bek Catania, Nicola Legrottaglie, dikutip Football Italia

Sic Bo Online

Sic Bo Online-Spurs Selangkah Lagi ke Final Wilayah

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya – Unggulan teratas San Antonio Spurs kembali mengalahkan Los Aneles Clippers dan tinggal selangkah lagi lolos ke babak final Wilayah Barat.

Pada pertandingan ketiga mereka di kandang Clippers, Minggu (20/5/2012) pagi WIB, Spurs menang 96-86, dan untuk sementara unggul 3-0 dalam sistem best-of-seven.

Sempat tertinggal sampai 24 angka di awal kuarter kedua, pasukan San Antonio berbalik mengendalikan permainan melalui Tony Parker dan bintang gaek Tim Duncan.

Parker menorehkan 23 poin plus 10 assist, sedangkan Duncan menyumbangkan 19 angka dan 13 rebound. Spurs pun meneruskan catatan tak terkalahkannya menjadi 17 kali berturut-turut, termasuk tujuh di playoff.

Forward Blake Griffin memotori pemainan Clippers dengan donasi 28 poin dan 16 rebound, tapi timnya buruk dalam free shooting, cuma membuat 50 persen dari total yang mereka dapatkan.

Clipper sebenarnya unggul cepat di awal pertandingan, memimpin sampai 27-9, dan menutup kuarter pertama dengan 33-11. Three point dari Nick Young membuat tuan rumah meninggalkan tamunya dengan selisih 24 angka, sebelum Parker dan Duncan memberi kontribusi besar buat Spurs untuk memangkas jaraknya menjadi 53-43 di akhir babak pertama.

Spurs menguatkan pertahankannya dan berhasil membuat Clipppers kesulitan menambah angka. Tim asuhan Greg Popovich untuk pertama kalinya berbalik unggul di angka 59-57 melalui jump shot Duncan. Dan setelah itu mereka mengendalikan permainan dan menang.

Game keempat masih akan digelar di Staples Center, Los Angeles.

Games Bola Tangkas

Games Bola Tangkas-Agger dan Bendtner di Skuad Sementara Denmark

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya – Pelatih Morten Olsen sudah merilis daftar sementara pemain Denmark yang akan di bawa ke Piala Eropa 2012. Masuk di susunan skuad tersebut di antaranya adalah Daniel Agger dan Nicklas Bendtner.

Selain Agger dan Bendtner, nama lain yang menghiasi skuad Denmark di antaranya adalah penjaga gawang Manchester United, Anders Lindegaard, dan gelandang potensial yang kini membela Ajax Amsterdam, Christian Eriksen.

Dengan baru mengumumkan 20 nama, Olsen berarti meninggalkan tiga posisi kosong yang masih dia harus isi. Batas terakhir pengumuman skuad untuk tampil di Euro 2012 adalah 29 Mei mendatang.

Denmark akan menghadapi Brasil pada 26 Mei dan Australia pada 2 Juni sebagai laga pemanasan terakhir. Perjuangan juara Piala Eropa 1992 di Polandia-Ukraina diprediksi sangat berat, tergabung di Grup B, mereka berbagi tempat dengan Belanda, Jerman dan Portugal.

Skuad Sementara Denmark

Kiper : Thomas Sorensen (Stoke), Stephan Andersen (Evian).

Belakang: Lars Jacobsen (FC Copenhagen), Michael Silberbauer (BSC Young Boys), Simon Busk Poulsen (AZ Alkmaar), Daniel Wass (Evian), Simon Kjaer (AS Roma) , Daniel Agger (Liverpool), Andreas Bjelland (FC Nordsjaelland).

Tengah: William Kvist (Stuttgart), Christian Poulsen (Evian), Niki Zimling (Brugge), Jakob Poulsen (FC Midtjylland), Lasse Schone (Nijmegen), Christian Eriksen (Ajax).

Depan: Dennis Rommedahl (Brondby), Tobias Mikkelsen (FC Nordsjaelland), Michael Krohn-Dehli (Brondby), Thomas Kahlenberg (Evian), Nicklas Bendtner (Sunderland).

Permainan Mickey Mouse

Permainan Mickey Mouse-Skuad Yunani Masih Didominasi Muka Lama

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya – Timnas Yunani menyeleksi 25 nama yang akan dipersiapkan untuk Piala Eropa mendatang. Nantinya bakal ada dua pemain yang tereliminasi dari skuad provosional tersebut yang masih dihuni muka-muka lawas.

Hal ini disampai pelatih Yunani, Fernando Santos, saat mengumumkan ke-25 nama tersebut, Kamis (17/5/2012) kemarin. Dari deretan nama itu, Santos masih mengikutsertakan nama-nama lawas yang biasa memperkuat “Hellas”.

Di antaranya ada gelandang Panathinaikos, Giorgos Karagounis, lalu penyerang AEK Athens Nikos Libeopoulos dan kiper PAOK Salonika, Costas Chalkias. Ketiganya sudah berusia di atas 35 tahun.

Lalu juga ada nama lain seperti Giorgos Samaras dan Theofanis Gekas di lini depan juara Eropa 2004 itu. Tapi masih ada beberapa pemain muda harapan Yunani yang dibawa oleh Santos seperti Yiannis Fetfatzidis, Kyriakos Papadopoulos dan Costas Fortounis.

Yunani akan menjalani pemusatan latihan di Austria sebelum nantinya melakoni laga perdana kontra Polandia 8 Juni mendatang sekaligus membuka pesta sepakbola negara-negara Eropa itu. Lawan mereka di Grup A yang lain adalah Republik Ceko dan Rusia.

Skuad Yunani yang dilansir Reuters

Kiper: Costas Chalkias (PAOK Salonica), Michalis Sifakis (Aris Salonica), Alexis Tzorvas (Palermo).

Bek: Avraam Papadopoulos (Olympiakos Pireaus), Sokratis Papastathopoulos (Werder Bremen), Vassilis Torosidis (Olympiakos Pireaus), Jose Holebas (Olympiakos Pireaus), Stelios Malezas (PAOK Salonica), Yiannis Maniatis (Olympiakos Pireaus), Giorgos Tzavellas (Monaco), Kyriakos Papadopoulos (Schalke).

Gelandang: Yiannis Fetfatzidis (Olympiakos Pireaus), Grigoris Makos (AEK Athens), Costas Katsouranis (Panathinaikos), Giorgos Fotakis (PAOK Salonica), Costas Fortounis (Kaiserslautern), Giorgos Karagounis (Panathinaikos), Alexandros Tziolis (Monaco), Sotiris Ninis (Panathinaikos), Panayiotis Kone (Bologna).

Penyerang: Giorgos Samaras (Celtic), Dimitris Salpigidis (PAOK Salonica), Costas Mitroglou (Olympiakos Pireaus), Nikos Liberopoulos (AEK Athens), Fanis Gekas (Samsunspor)

Game Bola Tangkas

Game Bola Tangkas-Ryan Bertrand Unjuk Diri di Munich

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya – Pada pertandingan final Liga Champion dinihari tadi ada sesosok pemain Chelsea yang namanya masih asing di kalangan pecinta sepakbola.

Dia adalah Ryan Bertrand. Pemain yang diplot Di Matteo sebagai winger kiri itu, dalam laga final Liga Champions melawan Bayern Munich, sukses membuat pergerakan Philipp Lahm dan Arjen Robben di sisi kanan Munich tidak seatraktif biasanya.

Lahir di Southwark 5 Agustus 1989, Bertrand memulai karier sepakbolanya di Gillingham sejak usia sembilan tahun. Klub divisi dua Inggris itu menginvestasikan sejumlah dana untuk perkembangan kemampuan bersepakbola Bertrand, sebelum pada tahun 2005, klub Liga Primer datang dan “mencuri” dia dari mereka.

Klub “pencuri” yang dimaksud adalah Chelsea. Dengan kekuatan dana tak terbatasnya, Chelsea berhasil membuat Gillingham tak berkutik dan merelakan pemainnya itu pergi. Bertrand pindah ke London pada Juli 2005 dengan mahar sebesar 125 ribu euro.

Hal ini menyisakan marah di kubu Gillingham. Sebagaimana dilansir The Guardian, CEO Gillingham, Paul Scally, berkata,” Sulit untuk mengatakannya, tetapi inilah yang terjadi. Klub-klub Liga Primer datang dan membawa pemain-pemain muda kami (klub-klub kecil) seenaknya.

“Chelsea ‘merampok’ Bertrand dari kami, membawa kami ke pengadilan, dan hanya menyisakan kacang tanah sebagai kompensasi. Begitulah cara mereka (klub-klub Liga Primer–red) datang dan mengambil pemain dari divisi kami. Mereka tak akan pernah kesulitan dana untuk memiliki pemain manapun yang mereka mau.”

Scally menambahkan, “Tapi saya tidak pernah dendam terhadap pemain. Ini kesalahan sistem yang ada. Melihat ia (Bertrand–red) bermain di final Liga Champions membuat kami bangga. Ia adalah bukti nyata bagaimana pembinaan pemain muda yang ada di Gillingham. Kemajuannya adalah hasil kerja keras semua orang di klub ini. Dari awal kami telah meyakini bahwa ia memiliki talenta luar biasa.”

Bertrand selama di Chelsea ini hanya menjadi pemain pinjaman di beberapa klub medioker seperti Norwich, Bournemouth, Oldham dan Norwich, dan lebih sering gagal menembus tim inti Chelsea. Di musim ini ia cuma main tujuh kali di pertandingan liga, enam di antaranya sebagai starter. Tapi tadi malam secara mengejutkan Di Matteo memasukkan namanya ke dalam starting line up.

Bermain selama 73 menit, ia sukses membungkam semua cemooh dan olok-olok yang datang padanya dengan tampil lugas dan ketenangan yang luar biasa di sisi kiri Chelsea bersama Ashley Cole.

Hasilnya? Gelar Liga Champions untuk kali pertama berhasil digondol Chelsea.

Bola Tangkas Online

Bola Tangkas Online-Diprotes, Solskjaer Pilih Bertahan di Molde

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya – Pertemuan Ole Gunnar Solskjaer dengan Aston Villa mengundang reaksi negatif. Manajer yang juga mantan pemain Manchester United itu pun berusaha meredakan suasana dengan mengatakan, ia tak berniat pindah.

“Tapi, tak ada negosiasi. Hanya perbincangan informal saja. Mereka masih punya beberapa kandidat yang akan diajak bicara juga,” ujar Solskjaer ketika mengakui pertemuan tersebut.

Villa memang tengah mencari manajer baru menyusul pemecatan Alex McLeish. Solskjaer adalah salah satu nama yang didekati, berkat prestasinya membawa Molde menjuarai Liga Norwegia pada tahun 2011.

Sebuah jet milik klub tersebut tertangkap kamera tengah mendarat di Norwegia. Jet ini kabarnya dipakai untuk menjemput Solskjaer dan mempertemukannya dengan pemilik klub, Randy Lerner, di Birmingham.

Pihak Molde sendiri tahu dengan ketertarikan Villa terhadap Solskjaer dan sudah memberikan izin untuk berbicara. Namun, belakangan pembicaraan–yang ternyata tak resmi tersebut–malah mengundang polemik.

Sponsor Molde yang sudah terlibat kerjasama selama 20 tahun, Aker ASA, adalah yang pertama kali memprotes pertemuan tersebut. Mereka bahkan berani mengancam membatalkan kerjasama jika Solskjaer benar-benar pindah. Sekadar informasi, Aker dan Molde punya deal sebesar 3 juta dolar AS per tahunnya.

Bahkan kelompok suporter Molde, Tornekrattet, justru ikut mendukung keputusan Aker. Seperti dilaporkan Reuters, juru bicara kelompok suporter tersebut, Eva-Brit Mauseth, mengatakan bahwa Solskjaer akan merusak reputasinya sebagai pahlawan klub jika pergi meninggalkan Molde.

Solskjaer sendiri kemudian membantah akan hengkang. Ia bersikukuh bahwa pertemuannya dengan Villa adalah perbincangan tak resmi, sekaligus menegaskan pilihannya untuk bertahan di Molde.

“Saya sudah lama mengatakan bahwa Premier League adalah ambisi saya. Tapi, saat ini saya tidak mencari pekerjaan baru,” ucapnya.

Chairman Molde, Oystein Neerland, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memecat Solskjaer hanya karena pertemuan tersebut. Namun, ia mengaku kecewa dengan pertemuan tersebut–meski sudah memberikan izin.

“Kami sadar akan ketertarikan Villa dan tahu soal pembicaraan tersebut. Namun, tetap saja itu adalah sebuah kekecewaan, ketika dia memilih untuk terbang ke Inggris.”

Internet Bola Tangkas

Internet Bola Tangkas-Adu Penalti, Lampard Yakin Menang

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya – Bayern Munich tak pernah kalah adu penalti di Eropa, Chelsea tak pernah menang, Tapi tadi malam Frank Lampard merasa yakin kali itu mereka bisa melakukannya.

Chelsea menjuarai Liga Champions musim ini setelah menundukkan Bayern Munich di pertandingan final di Munich, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB. Bermain sama kuat 1-1 selama 120 menit, mereka menang 4-3 di tos-tosan.

“Saya akui, waktu tertinggal 0-1 dan waktunya sedikit lagi, aku tidak terlalu yakin,” ungkap Lampard, yang bermain sebagai kapten Chelsea karena John Terry absen lantaran akumulasi kartu.

“Begitu adu penalti, saya berpikir, tidaklah mungkin kami kalah. Kami akan memenangi ini,” sambung gelandang berusia 33 tahun itu dikutip Reuters.

Faktanya, Chelsea tak pernah menang dalam drama adu penalti di kejuaraan Eropa, termasuk di final Liga Champions 2009 di Moskow melawan Manchester United. Juga, tak ada tim Inggris yang bisa mengalahkan klub Jerman melalui proses itu. Sebaliknya, Bayern punya rekor mulus jika melakoni adu penalti di kompetisi tersebut, dan mereka bermain di kandang sendiri.

“Kami tidak mau mengulangi momen Moskow,” tambah Lampard. “Saya sangat tidak yakin ada sebuah langkah ke belakang, dan saya sempat berpikir, mungkin tidak ini jalannya…. Lalu Didier Drogba menyamakan kedudukan semenit sebelum akhir babak kedua, dan Petr Cech menggagalkan penalti Arjen Robben di extra time. Dan saya berpikir, ‘kami akan melakukan ini’. Dan ketika adu penalti dimulai, saya yakin.”

Bola Tangkas Net

Bola Tangkas Net-Di Matteo Panggil Pemain Junior untuk Final

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya – Manajer interim Chelsea, Roberto Di Matteo, memanggil dua pemain junior untuk ikut ke dalam skuad. Ia menyebut keputusannya itu untuk berjaga-jaga.

Kedua pemain yang dimaksud adalah Todd Kane dan Nathaniel Chalobah. Kane berusia 18 tahun, sementara Chalobah baru berumur 17 tahun. Keduanya sama sekali belum pernah bermain untuk tim senior.

Kane dan Chalobah memang belum pasti dimainkan. Namun, Di Matteo bersiap-siap untuk opsi terburuk.

Skuadnya kini ditinggal nama-nama penting seperti John Terry, Branislav Ivanovic, Ramires, dan Raul Meireles yang tak bisa dimainkan lantaran kartu merah dan akumulasi kartu kuning.

Sementara itu, David Luiz dan Gary Cahill masih diragukan kebugarannya kendati sudah berlatih bersama tim dalam sepekan terakhir.

“Luiz dan Cahill sudah berlatih selama sepekan ini. Jadi, kami sangat mengharapkan mereka bisa bermain,” ujar Di Matteo seperti dilansir Reuters.

“Kami juga sudah memanggil pemain dari ‘daftar B’, Kane dan Chalobah, untuk berjaga-jaga,” tukas manajer asal Italia ini.

Tangkas Bola

Tangkas Bola-Di Matteo: Merayakan Dulu, Baru Bahas Masa Depan

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya – Masa depan Roberto Di Matteo belum jelas. Namun, ia belum mau memikirkan hal itu karena saat ini ingin terlebih dulu larut dalam suka cita.

Di Matteo ditunjuk menangani Chelsea sebagai caretaker semenjak 4 Maret 2012 lalu, menyusul diberhentikannya Andre Villas-Boas.

Di bawah arahannya, meski singkat, Di Matteo sudah mengantar Chelsea ke final Piala FA dan final Liga Champions. Kedua-duanya berhasil dimenangi, dengan yang teranyar dilakukan di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB.

Kendatipun demikian, sejauh ini belum ada tanda-tanda Di Matteo akan disodori kontrak permanen sebagai manajer Chelsea–meski sudah bukan rahasia kalau ajang Liga Champions adalah bidikan utama pemilik ‘Si Biru’, Roman Abramovich.

“Aku sedang menikmati momen ini dan aku hanya ingin merayakan dengan para pemain,” tukas Di Matteo ketika ditanya mengenai masa depannya oleh ITV1 yang dilansir Sportinglife.

“Aku takkan membicarakannya saat ini. Aku hanya ingin menikmati momen ini terlebih dulu,” lanjutnya.

Games Bola

Games Bola -Manchester, Istanbul, Moskow, lalu Munich

Bolatangkasdarat.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercayaApa kesamaan Manchester, Istanbul, Moskow, dan Munich? Keempat final Liga Champions yang digelar di empat kota tersebut semuanya berakhir dengan adu penalti.

Sejak pertama kali digelar musim 1955/1956, adu penalti terbilang hal yang jarang pada final Piala/Liga Champions. Dari 57 final, terhitung baru ada 10 final yang berakhir dengan drama tersebut.

Sementara itu, sejak berganti era menjadi Liga Champions–di mana telah terjadi 20 final–sudah ada enam final berakhir dengan adu penalti. Selain di Manchester, Istanbul, Moskow, dan Munich, dua lainnya terjadi pada final di Milan dan Roma.

Berikut adalah final-final yang berakhir dengan adu penalti sejak berubah era menjadi Liga Champions:

1. 1995/1996, Roma, Juventus vs Ajax Amsterdam 1-1 (4-2)

Edgar Davids yang menjadi algojo pertama Ajax gagal melakukan tugasnya dengan baik. Setelahnya, tiga penendang Juve, yakni Ciro Ferrara, Gianluca Pessotto, dan Michele Padovano berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Begitu juga dengan dua penendang Ajax lainnya, Jari Litmanen dan Arnold Scholten.

Ketika penendang keempat Ajax, Sonny Silooy gagal, maka eksekusi penendang keempat Juve, Vladimir Jugovic pun menjadi penentunya. Jugovic tidak membuang percuma peluang tersebut.

2. 2000/2001, Milan, Bayern Munich vs Valencia 1-1 (5-4)

Paulo Sergio yang menjadi penendang pertama Bayern gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, Gaizka Mendieta dan John Carew tidak membuang percuma kesempatan. Valencia unggul 2-1. Hasan Salihamidzic dan Alexander Zickler tidak mengulang apa yang dilakukan oleh Sergioa, dan sebaliknya Zlatko Zahovic gagal. Kedudukan pun berubah menjadi 2-2.

Di sisa empat penendang terakhir, hanya Patrik Andersson dari kubu Bayern yang gagal. Sementara Stefan Effenberg, Bixente Lizarazu, dan Thomas Linke, semuanya berhasil. Dari kubu Valencia, hanya Ruben Baraja dan Kily Gonzalez yang berhasil, sedangkan Amedeo Carboni dan Mauricio Pellegrino gagal. Oliver Kahn berhasil menebak arah tendangan Pellegrino dan membloknya, Bayern pun keluar sebagai juara.

3. 2002/2003, Manchester, AC Milan-Juventus 0-0 (3-2)

Juventus dapat giliran untuk menendang penalti duluan. Hanya dua algojo mereka yang berhasil melakukannya dengan baik; Alessandro Birindelli dan Alessandro Del Piero. Sementara sang penendang pertama, David Trezeguet, serta Marcelo Zalayeta dan Paolo Montero gagal. Ketiganya digagalkan oleh Dida.

Sementara itu, Gialnluigi Buffon sukses menggagalkan penalti Clarence Seedorf dan Kakha Kaladze. Sementara Serginho, Alessandro Nesta, dan Andriy Shevchenko sukses. Tendangan Shevchenko menjadi penentu kesuksesan Milan.

4. 2004/2005, Istanbul, Liverpool vs AC Milan 3-3 (3-2)

Final ini dikenal sebagai salah satu final dengan comeback spektakuler. Liverpool yang sudah tertinggal 0-3 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dalam kurun waktu enam menit melalui gol-gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso.

Di babak adu penalti, Serginho dan Andrea Pirlo yang menjadi dua algojo pertama Milan gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan Serginho melambung, sementara tendangan Pirlo diblok oleh Jerzy Dudek. Sementara itu, dua penendang pertama Liverpool, Dietmar Hamann dan Djibril Cisse, berhasil membobol gawang Dida.

Selanjutnya, tendangan Jon Dahl Tomasson dan Kaka masuk dan tendangan John Arne Riise gagal–ditepis oleh Dida. Smicer kemudian mengelabui Dida dan membuat Liverpool tetap unggul. Tendangan penentu pun ada pada Andriy Shevchenko, yang merupakan pahlawan Milan pada final di Manchester. Hasilnya? Tendangan Shevchenko yang mengarah ke tengah berhasil diblok Dudek. The Reds keluar sebagai juara.

5. 2007/2008, Moskow, Manchester United vs Chelsea 1-1 (6-5)

Dari tiga penendang awal MU, hanya Cristiano Ronaldo yang gagal. Ia bermaksud untuk mengecoh Petr Cech, namun usahanya justru membuat tendangannya diblok oleh kiper asal Republik Ceko tersebut. Sementara, Carlos Tevez dan Michael Carrick berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tiga penendang pertama Chelsea; Michael Ballack, Juliano Belletti, dan Frank Lampard sukses menjebol gawang Edwin Van der Sar.

Selanjutnya, Owen Hargreaves dan Nani, yang menjadi algojo keempat dan kelima MU, sukses membobol gawang Cech. Demikian juga dengan penendang keempat Chelsea, Ashley Cole. Penentuan pun ada pada John Terry yang menjadi penendang kelima Chelsea. Hasilnya? Terry terpeleset ketika menendang dan bola hasil tendangannya membentur tiang. MU selamat.

Pertandingan dilanjutkan ke sudden death. Anderson dan Ryan Giggs sukses mengeksekusi penalti, begitu juga dengan Salomon Kalou di kubu Chelsea. Nicolas Anelka pun maju menjadi penendang ketujuh. Van der Sar dengan jitu berhasil membaca arah tendangan Anelka dan menepisnya. ‘Setan Merah’ pun meraih trofi Liga Champions.

6. 2011/2012, Munich, Chelsea vs Bayern Munich 1-1 (4-3)

Juan Mata yang menjadi penendang pertama Chelsea gagal setelah Manuel Neuer memblok tendangannya. Sementara Philipp Lahm dan Mario Gomez sukses membobol gawang Petr Cech untuk membawa Bayern unggul 2-0 pada babak adu penalti. David Luiz yang menjadi algojo kedua Chelsea tak mengulangi kesalahan yang sama seperti Mata, dan Neuer sendiri membuat Bayern tetap unggul, 3-1.

Drama berlanjut. Frank Lampard mempertipis kedudukan menjadi 3-2 setelah eksekusinya berhasil. Sementara itu, Ivica Olic gagal lantaran tendangannya diblok oleh Cech. Skor pun bertahan pada kedudukan yang sama sampai Ashley Cole berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat eksekusinya.

Nasib pun berpihak pada Chelsea. Penendang kelima Bayern, Bastian Schweinsteiger, gagal melakukan tugasnya dengan baik. Tendangannya membentur tiang. Didier Drogba pun tampil sebagai pahlawan untuk The Blues. Menjadi penendang kelima dan penentu, ia sukses membobol gawang Neuer. Allianz Arena pun menjadi tempat pesta sang tamu.